Halo,
Balik lagi sama Mas Raka, kali ini saya mau menjelaskan pengertian dari Name Server.
Jadi, Name Server ini umumnya adalah Nama Web Server, tujuannya untuk mengarahkan Domain ke Server. Nameserver ini biasanya berformat; ns1.
Contoh, ns1.masraka.net, tetapi di Indonesia sendiri pun banyak banget server-server di setiap web hosting, dan itupun berbeda-beda. Seperti;
Di web hosting A, nsnya: ns1.A.com
Di web hosting B, nsnya: ns1.B.comDi Indonesia banyak banget web hosting, mulai dari yang sudah jadi Perusahaan, StartUp, dan juga masih ada yang Online. Karena pengguna Indonesia sekarang ini semakin lama semakin bertambah, dan juga semakin ingin mempelajari hal-hal yang ada di Internet. Bahkan, Ibu-Ibu sekalipun masih belajar. Padahal yang kita tau, Ibu-Ibu bisanya ngebut serta ugal-ugalan di jalan raya.
Pointnya adalah; ketika kita membeli sebuah domain (.com, .net, .org, dan lain-lain) itu ada setting Name Server. Kita yang tentukan sendiri, domain ini akan diarahkan ke provider mana. Misalnya kita akan membuat blog. Oh ya, untuk blog berbeda pengarahan / pointingnya, kita cukup mengarahkan ke provider dns dan setelah itu kita setting CNAMEnya.
Misal juga, kita beli domain di Provider A, tetapi kita ingin hosting di Provider B itu bisa. Karena jika kita telah membeli sebuah domain secara legal, maka hak sepenuhnya domain tersebut ada pada kita.
Untuk pergantian nameserver dari ns1.a.com ke ns1.z.com itu membutuhkan propagasi 12-48jam.
Semoga bermanfaat,
Terimakasih.